Skip to main content

Android 1,5 jutaan 2019 - Infinix Hot 8

Secara mengejutkan di rentang harga 1,5 jutaan rupiah anda dapat menemukan smartphone android dengan layar besar, setup triple kamera, dan baterai berkapasitas besar. Smartphone besutan Infinix ini hadir dengan mengusung layar 6,5 inchi, setup triple kamera yang terdiri dari kamera utama 13MP wide, kamera 2MP sensor depth dan kamera QVGA sensor lowlight. Smartphone ini memiliki baterai besar berkapasitas 5000 mAh yang tidak mengizinkan pemilik untuk dapat melepasnya.

Bodi

Berbeda dengan para pesaingnya yang masih menggunakan material bodi plastik, Infinix Hot 8 memiliki bodi yang dilapis kaca baik didepan maupun belakang. Tidak disebutkan secara detil spesifikasi kaca yang digunakan.

Layar

Layar yang diusung memang lebar, namun layar tersebut hanya memiliki resolusi HD+. Agak berlebihan apabila resolusi tersebut diterapkan di layar 6,5 inchi. Resolusi HD+ hendaknya diterapkan maksimal pada bentang layar 5 inchi saja untuk mendapatkan kenyamanan mata.

Kamera

Kamera adalah aspek yang paling diunggulkan diantara para pesaingnya. Pengambilan foto dapat dilakukan dengan berbagai mode menggunakan setup tiga kamera. Kamera utama sebesar 13MP dengan lensa wide mendukung fitur HDR dan panorama serta dapat merekam video dengan resolusi FHD 1080p pada 30fps. Perekaman video tidak mendukung fitur stabilisasi baik di kamera depan dan belakang.

Kamera kedua sebesar 2MP dengan sensor depth digunakan untuk mengambil foto makro dengan efek bokeh dan blur yang dapat diatur sesuai keinginan.

Kamera ketiga QVGA bertindak sebagai sensor lowlight untuk membantu kamera utamanya mengambil gambar di kondisi pencahayaan minim. Kamera ini berfungsi untuk mendeteksi cahaya sekitar dan melakukan penyesuaian ISO, exposure dan menaikkan kontras secara otomatis. Kamera Ini berfungsi seperti mode malam.

Kamera Infinix Hot 8 tidak memiliki mode manual. Fitur AI otomatis aktif untuk mengoptimalkan hasil jepretan dengan menaikkan tone warna. Fitur ini tidak bisa dimatikan untuk mengambil foto dengan warna yang natural. Fitur google lens yang disematkan dapat digunakan untuk menerjemahkan tulisan ke berbagai bahasa atau mengidentifikasi barang dengan melakukan pencarian di laman google.

Adapun kamera depan 8MP dengan lensa wide memiliki sudut pengambilan gambar yang luas. Foto selfie dapat dilakukan dengan memposisikan HP dalam jarak genggaman normal. Kamera depan juga sudah dilengkapi fitur face unlock yang memberikan alternatif membuka kunci selain sensor fingerprint di bodi belakang.

Dapur Pacu

Infinix Hot 8 menggunakan sistem operasi Android 9.0 Pie dengan XOS 5.0. OS Infinix ini memiliki fitur game mode dan AI power saving. Fitur game mode dapat melapangkan penggunaan ram 4GB-nya untuk menjalakan game dengan optimal. Sedangkan AI power saving dapat membantu menghemat baterai dengan menjalankan hanya aplikasi yang dibutuhkan. Mengaktifkan AI power saving akan mematikan aplikasi yang tidak digunakan dan berjalan di belakang layar.

Chipset Mediatek Helio P22 yang digunakan merupakan tipe hemat daya dan efisien dalam menjalankan multitasking didukung jumlah core processing 8 inti. Bermain game juga dapat dilakukan dengan lancar pada setting grafik low-medium.

Baterai

Baterai 5000 mAh nya menawarkan ketahanan baterai dengan penggunaan seharian sekali charge. Perlu diingat bahwa Infinix Hot 8 sama sekali tidak mendukung fast charging. Charger bawaan 10w mengisi daya dari kosong hingga penuh memakan waktu 3,5 jam.

Spesifikasi Teknis

Jaringan
GSM/HSPA/LTE dual nano-SIM
Bodi
16,5 x 7,6 x 0,8 cm (179 g) dilapis material kaca di depan dan belakang
Layar
IPS LCD 6,52 inch, 720 x 1600 pixel (269 ppi)
Sistem operasi
XOS 5.0, Android 9.0 (Pie)
Chipset
Mediatek Helio P22 (12nm)
CPU/GPU
Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53
PowerVR GE8320
Memori
Ram 4 GB, penyimpanan internal 64 GB
Slot MicroSD hingga 256 GB
Kamera
Belakang (Triple)
Depan (Single)
13 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/3.1", 1.12µm, PDAF
2 MP, (depth sensor)
QVGA (Low light sensor)
8 MP, f/2.0, 25mm (wide)
Quad-LED flash, panorama, HDR,
1080p@30fps
LED flash
Konektivitas
microUSB 2.0, USB OTG, 3,5mm audio jack
Wi-Fi, Bluetooth, GPS, FM radio
Sensor
Fingerprint (belakang), accelerometer, proximity, compass
Baterai
Li-Po 5000 mAh (Tanam)

Comments

Popular posts from this blog

Android 1,5 jutaan 2019 - Nokia 2.2

Kembalinya Nokia di Indonesia masih dalam tahap mengisi segmen smartphone di kelas entry level hingga mid-end. Tak terasa, hadirnya smartphone kelas entry level Nokia 2.2 sudah memasuki generasi ketiganya. Smartphone ini pun masuk secara resmi ke pasar Indonesia. Namun, Nokia masih belum populer dan mendapatkan pasarnya kembali seperti dulu. Satu-satunya kelebihan yang dimiliki Nokia 2.2 dari para pesaingnya yakni penggunaan sistem operasi Android One. Sisanya, Nokia 2.2 memiliki spesifikasi yang cukup-cukup saja. Bodi Nokia 2.2 memiliki bodi dengan material plastik. Dimensinya kompak, ringan dan dapat digenggam dengan satu tangan. Absennya sensor fingerprint di smartphone ini membuat cover belakangnya dapat dilepas pasang dan diganti dengan aksesori dari Nokia yang tersedia dalam berbagai pilihan warna. Turut disematkan tombol google assisstant sebagai shortcut untuk memanggil layanan voice command menuju laman pencarian google. Layar Nokia 2.2 memiliki bentang layar 5,

Android 1,5 jutaan 2019 - Realme C2

Smartphone entry level saat ini dibuat untuk menunjang aktivitas harian dasar sehingga mengedepankan efisiensi daya dan kemampuan multitasking. Lalu, apa yang coba Realme tawarkan di harga 1,5 juta rupiah? Realme melengkapi jajaran smartphone entry levelnya dengan seri C2. Smartphone ini memiliki dimensi yang masih bisa dioperasikan dengan satu tangan. Perbandingan resolusi dan bentang layar yang masih dapat ditolerir oleh kenyamanan mata. Chipset entry level yang cukup untuk memenuhi kebutuhan multimedia ataupun gaming. Setup dual kamera juga memadai untuk melakukan kegiatan fotografi. Dan tentunya, memiliki baterai berkapasitas besar. Bodi Realme C2 menggunakan bodi plastik dengan panjang 15 cm, lebar 7 cm, dan ketebalan kurang dari 1 cm. Memilih pelindung menggunakan softcase maupun hardcase sekalipun tidak serta merta menjadikan tampilan Realme C2 terkesan gambot. Bodi belakang doff dengan guratan halus menambah grip saat dipegang. Secara umum, smartphone ini kompak de