Skip to main content

Android 1,5 jutaan 2019 - Realme C2

Smartphone entry level saat ini dibuat untuk menunjang aktivitas harian dasar sehingga mengedepankan efisiensi daya dan kemampuan multitasking. Lalu, apa yang coba Realme tawarkan di harga 1,5 juta rupiah?

Realme melengkapi jajaran smartphone entry levelnya dengan seri C2. Smartphone ini memiliki dimensi yang masih bisa dioperasikan dengan satu tangan. Perbandingan resolusi dan bentang layar yang masih dapat ditolerir oleh kenyamanan mata. Chipset entry level yang cukup untuk memenuhi kebutuhan multimedia ataupun gaming. Setup dual kamera juga memadai untuk melakukan kegiatan fotografi. Dan tentunya, memiliki baterai berkapasitas besar.

Bodi

Realme C2 menggunakan bodi plastik dengan panjang 15 cm, lebar 7 cm, dan ketebalan kurang dari 1 cm. Memilih pelindung menggunakan softcase maupun hardcase sekalipun tidak serta merta menjadikan tampilan Realme C2 terkesan gambot. Bodi belakang doff dengan guratan halus menambah grip saat dipegang. Secara umum, smartphone ini kompak dengan desain unibodi. Desain tersebut pun membuat baterainya tidak dapat dilepas.

Layar

Layar IPS LCD 6,1 inchi ber resolusi HD+ masih bukan perbandingan yang ideal. Setidaknya, layar tersebut telah dilindungi dengan Gorilla glass 3.

Dapur Pacu

Sistem operasi yang digunakan yakni Android 9.0 Pie dengan ColorOS dari Realme. Chipset menggunakan Mediatek Helio P22 yang umum dijumpai di smartphone entry level. Saya merekomendasikan Realme C2 yang berkonfigurasi ram 3GB dan memiliki penyimpanan internal 32GB. Ram 3GB nya masih mumpuni untuk melakukan multitasking. Masih dapat menyimpan 3 atau 4 aplikasi yang berjalan di belakang layar. Bermain game pun dapat dilakukan dengan setting grafik low. Frame rate yang didapat masih nyaman untuk dilihat.

Memori

Apabila penyimpanan internal 32GB tidak cukup untuk mengakomodir kebutuhan penyimpanan data, anda dapat menambahkan microSD hingga 256GB. Pilihan ram yang saya rekomendasikan adalah yang versi 3GB nya.

Kamera

Setup dual kameranya cukup untuk kegiatan fotografi dasar. Kamera utama 13MP dapat mengambil foto panorama dan HDR dengan fitur chromaboost. Kamera kedua 2MP depth sensor digunakan untuk mengambil foto makro atau menghasilkan efek bokeh. Sedangkan kamera depan 5MP juga dapat mengambil foto HDR. Perekaman video dapat dilakukan dalam resolusi FHD 1080p@30fps. Baik kamera depan dan belakang tidak dilengkapi dengan fitur stabilisasi video. Realme C2 tidak memiliki sensor fingerprint. sebagai gantinya, kamera depan sudah mendukung fitur face unlock.

Chromaboost di Realme C2 sebenarnya mirip fitur AI. Fitur ini dapat menaikkan tone warna dan menyesuaikan kontras untuk mendapatkan hasil foto dengan tone warna warm. Namun, proses pengambilan foto menjadi lebih lama.

Baterai

Baterai berkapasitas 4000mah nya juga cukup besar, tanpa fast charging pun waktu pengisian baterai tidak terlalu menyiksa. Ketahanan baterai untuk aktivitas seharian tidak perlu diragukan karena dipasangkan dengan chipset hemat daya dari Mediatek. Pengisian daya dari kosong hingga penuh dapat memakan waktu 2,5 jam.

Spesifikasi Teknis

Jaringan
GSM/HSPA/LTE dual nano-SIM
Bodi
15,4 x 7,3 x 0,85 cm (166 g) material plastik.
Layar
IPS LCD 6,1 inch, 720 x 1560 pixel (282 ppi) Gorilla Glass 3
Sistem operasi
ColorOS 6 Lite, Android 9.0 (Pie)
Chipset
Mediatek Helio P22 (12nm)
CPU/GPU
Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53
PowerVR GE8320
Memori
Ram 3 GB, penyimpanan internal 32 GB
Slot MicroSD hingga 256 GB
Kamera
Belakang (Dual)
Depan (Single)
13 MP, f/2.2, 1.12µm, PDAF
2 MP, f/2.4, 1.75µm, depth sensor
5 MP, f/2.0, 1/5", 1.12µm
LED flash, panorama, HDR,
1080p@30fps
HDR
Konektivitas
microUSB 2.0, USB OTG, 3,5mm audio jack
Wi-Fi, Bluetooth, GPS, FM radio
Sensor
accelerometer, proximity, compass
Baterai
Li-Po 4000 mAh (Tanam)

Comments

Popular posts from this blog

Android 1,5 jutaan 2019 - Nokia 2.2

Kembalinya Nokia di Indonesia masih dalam tahap mengisi segmen smartphone di kelas entry level hingga mid-end. Tak terasa, hadirnya smartphone kelas entry level Nokia 2.2 sudah memasuki generasi ketiganya. Smartphone ini pun masuk secara resmi ke pasar Indonesia. Namun, Nokia masih belum populer dan mendapatkan pasarnya kembali seperti dulu. Satu-satunya kelebihan yang dimiliki Nokia 2.2 dari para pesaingnya yakni penggunaan sistem operasi Android One. Sisanya, Nokia 2.2 memiliki spesifikasi yang cukup-cukup saja. Bodi Nokia 2.2 memiliki bodi dengan material plastik. Dimensinya kompak, ringan dan dapat digenggam dengan satu tangan. Absennya sensor fingerprint di smartphone ini membuat cover belakangnya dapat dilepas pasang dan diganti dengan aksesori dari Nokia yang tersedia dalam berbagai pilihan warna. Turut disematkan tombol google assisstant sebagai shortcut untuk memanggil layanan voice command menuju laman pencarian google. Layar Nokia 2.2 memiliki bentang layar 5,

Android 1,5 jutaan 2019 - Infinix Hot 8

Secara mengejutkan di rentang harga 1,5 jutaan rupiah anda dapat menemukan smartphone android dengan layar besar, setup triple kamera, dan baterai berkapasitas besar. Smartphone besutan Infinix ini hadir dengan mengusung layar 6,5 inchi, setup triple kamera yang terdiri dari kamera utama 13MP wide, kamera 2MP sensor depth dan kamera QVGA sensor lowlight. Smartphone ini memiliki baterai besar berkapasitas 5000 mAh yang tidak mengizinkan pemilik untuk dapat melepasnya. Bodi Berbeda dengan para pesaingnya yang masih menggunakan material bodi plastik, Infinix Hot 8 memiliki bodi yang dilapis kaca baik didepan maupun belakang. Tidak disebutkan secara detil spesifikasi kaca yang digunakan. Layar Layar yang diusung memang lebar, namun layar tersebut hanya memiliki resolusi HD+. Agak berlebihan apabila resolusi tersebut diterapkan di layar 6,5 inchi. Resolusi HD+ hendaknya diterapkan maksimal pada bentang layar 5 inchi saja untuk mendapatkan kenyamanan mata. Kamera Kamera ad